Penyebab, Gejala, Dan Cara Mengobati Kelenjar Getah Bening

Penyakit kelenjar getah bening bisa diklasifikasikan sebagai penyakit kanker yang mematikan. Penyakit ini tidak mengenal golongan umur dan jenis kelamin. Artinya semua orang berisiko mengalami penyakit yang juga sering disebut Limfoma ini. Seperti halnya penyakit kanker lainnnya, kanker kelenjar getah bening mempunyai resiko final hidup cukup tinggi lantaran berkaitan eksklusif pada sistem limfatik pada tubuh. selain faktor keturunan atau genetik, penyebab penyakit kelenjar getah bening yakni inkubasi virus yang menjadikan infeksi. Virus tersebut umumnya menyerang mereka yang mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh, kurang istirahat, jarang berolahraga, dan mereka yang menganut gaya hidup tidak sehat.

 bisa diklasifikasikan sebagai penyakit kanker yang mematikan Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati Kelenjar Getah Bening


Gejala Penyakit Kelenjar Getah Bening

Sistem limfatik merupakan potongan tubuh yang mempunyai tugas vital menjaga sistem kekebalan tubuh. Jika sistem limfatik lemah otomatis tubuh gampang terjangkit penyakit dan tidak bisa melawan infeksi yang berpotensi menjadi sel kanker dalam tubuh. Limfatik sendiri yakni cairan putih dangan kandungan protein lemak dan limfosit tinggi, yang seharusnya tersebar diseluruh jaringan tubuh. Jika limfatik tidak bisa bekerja secara maksimal dengan sendirinya sistem tubuh akan melemah.

Gejala penyakit kelenjar getah bening secara umum mengacu pada jenisnya. Perlu diketahui, penyakit kelenjar getah bening terbagi menjadi 2 jenis yaitu Limfoma Hodgkin dan Limfoma Non Hodgkin.

  • Penyakit Limfoma Hodgkin

Penyakit kelenjar getah bening jenis ini menyerang jaringan limfoid pada kelenajr limfa. Penyakit ini menyerang mereka pada rentang usia 1 – 38 tahun atau laki-laki diatas 50 tahun. Beberapa tanda-tanda yang muncul biasanya terjadi pembengkakan di leher, lipatan bawah paha (selangkangan),dan ketiak, dimana penderita akan mencicipi nyeri andal di area tersebut. Gejala lain yang sering muncul biasanya penderita mencicipi sesak nafas, demam, keluar keringat hambar terutama malam hari, tidak nafsu makan, dan berat tubuh menurun drastis.

Jika jenis penyakit kelenjar getah bening ini tidak segera ditangani, maka akan terjadi penyebaran sel-sel ajaib di area getah bening. Kondisi tersebut sanggup merusak struktur organ tubuh lain ibarat ginjal, hati, paru-paru dan organ penting lainnya.

  • Penyakit Limfoma Non Hodgkin

Penyakit kelenjar getah bening jenis ini umumnya terjadi pada penderta Limfoma Hodgkin stadium lanjut. Dengan kata lain, disamping menyerang kelenjar limfoid penyakit ini sudah menyebar ke organ lain ibarat hati, limfa, dan tulang sumsum belakang. Secara garis besar, Limfoma Non Hodgkin jauh lebih parah dibanding Limfoma Hodgkin. Gejala kelenjar getah bening Limfoma Non Godgkin umumnya ditandai pembengkakan (pembesaran) di kelenjar getah bening juga pembesaran adenoid, tonsil, serta limfonodus dibagian leher dengan warna kemerahan. Lebih lanjut penderita sering mengalami demam, gampang letih, keluar keringat hambar di malam hari dan berat tubuh menurun drastis.

Cara Mengobati Kelenjar Getah Bening

Cara mengobati kelenjar getah bening umumnya tergantung dari penyebabnya. Dengan kata lain harus diketahui terlebih dulu penyebab pembengkakan pada kelenjar getah bening tersebut. Jika pembengkakan disebabkan oleh virus yang lalu menjelma infeksi, biasanya akan diberikan obat anti-virus dan anti-biotik. Lain halnya kalau pembengkakan disebabkan oleh pecahan sel kanker, kondisi ini membutuhkan penanganan lebih serius termasuk terlebih dulu mematikan sel kanker penyebab pembengkakan. Berikutnya bentuk pengobatan yang diharapkan bisa meliputi 3 hal yaitu: operasi, radioterapi, dan kemoterapi. Satu hal yang perlu ditegaskan, penyakit kelenjar getah bening sangat mematikan meskipun tanda-tanda awalnya hanya berupa pembengkakan kecil. Sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter kalau terjadi tanda-tanda penyakit kelenjar getah bening ibarat yang sudah disebutkan diatas.

Labels: Kanker
0 Komentar untuk "Penyebab, Gejala, Dan Cara Mengobati Kelenjar Getah Bening"

Back To Top