Cara Mencegah Kanker Usus Besar dengan Deteksi Dini | Bisa dibilang penyakit kanker usus besar yaitu perkara yang rumit. Dikatakan rumit disini lantaran pada stadium awal penyakit ini sulit dideteksi lantaran hanya ditandai dengan pertumbuhan sel kanker tidak ganas (adenoma). Namun pertumbuhan adenoma sendiri sangat cepat sampai tidak butuh waktu usang untuk bermetamorfosis sel kanker yang sangat ganas dan mematikan. Oleh lantaran itu untuk menghindari kondisi tersebut harus ditemukan Gejala kanker usus besar yang khas dan sulit dideteksi menciptakan penderita melaksanakan upaya pengobatan ketika perjalanan penyakit sudah memasuki stadium lanjut, dengan kata lain sel kanker sudah menyebar ke jaringan tubuh lainnya. Padahal penanganan akan jauh lebih gampang apabila kanker ditemukan pada stadium dini sehingga pengobatan bisa dilakukan melalui bedah kuratif. Sayangnya ini sangat jarang terjadi, sebaliknya kanker usus besar sudah ditemukan di stadium lanjut sehingga kemungkinannya sangat kecil bagi penderita untuk bertahan hidup lebih lama.
Peluang Hidup Penderita Kanker Usus Besar
Apabila perkara kanker usus besar bisa terdeteksi pada stadium I (stadium awal) maka ada kemungkinan 85% - 95% penderita bisa bertahan hidup sampai 5 tahun bahkan lebih. Sedangkan kalau kanker usus besar ditemukan pada stadium II kemungkinannya 60% - 80%. Berikutnya kalau kanker ditemukan pada stadium III ada kemungkinan sekitar 30% - 60%. Dan kalau kanker ditemukan sudah pada stadium IV maka kemungkinan untuk sanggup bertahan hidup 5 tahun kedepan hanya sekitar 25%. Perhitungan secara kasar, contohnya ada 100 orang penderita kanker usus besar pada stadium IV, maka kemungkinan yang bisa bertahan hidup sampai lima tahun hanya 5 orang.
Penyebab dan Gejala
Sejauh ini belum ada yang bisa memastikan terkait penyebabkanker usus besar. Namun kalau dilihat dari kondisi lebih banyak didominasi penderita, ada beberapa hal yang berpotensi mengakibatkan kanker usus besar yaitu konsumsi makanan berlemak secara berlebihan, makanan berprotein tinggi, kegemukan (obesitas), kurang mengonsumsi makanan berserat, mempunyai riwayat polip di usus, serta faktor keturunan (penderita berasal dari keluarga yang salah satunya pernah menderita kanker usus besar).
Adapun gejala kanker usus besar secara umum ditandai dengan perdarahan pada usus besar (feses mengandung darah), rasa sakit diperut, perut terasa penuh, diare dan sembelit lebih dari 6 minggu. Pada waktu tertentu sel kanker menjadi penghalang kinerja usus besar sehingga muncul banyak sekali tanda-tanda ibarat rasa sakit diperut, sembelit yang tidak sembuh-sembuh dan rasa kembung di perut.
Pencegahan
Sama ibarat jenis penyakit kanker lainnya, kanker usus besar merupakan perkara serius dengan resiko janjkematian yang cukup tinggi. Untuk menghindari kemungkinan terkena kanker usus besar maka langkah-langkah pencegahan perlu segera diambil. Meskipun teknologi radioterapi dan kemoterapi sanggup mengatasi kanker stadium lanjut, namun sistem pengobatan tersebut tetap tidak bisa menyembuhkan kanker secara tuntas.
Cara mencegah kanker usus besar bisa diawali dengan mengubah gaya hidup dan teladan makan. Hindari makanan mengandung banyak lemak, tinggi protein, tinggi kalori, dan jenis daging merah. Sebaliknya konsumsi makanan yang kaya asam folat dan kalsium. Suplemen kalsium sangat diperlukan sehabis penderita menjalani polepektomi adenoma. Makan buah dan sayuran setiap hari juga penting ditambah suplementasi vitamin E dan D. Olahraga secara teratur atau acara fisik ringan contohnya jalan cepat tak kurang dari 30 menit. Jangan lupa pertahankan Indeks Massa Tubuh (IMS) di level 18,5 – 25,0 kg/m2 biar berat tubuh tetap ideal.
Labels:
Kanker
0 Komentar untuk "Cara Mencegah Kanker Usus Besar Dengan Deteksi Dini"