Ciri-Ciri Penyakit Jantung Pada Wanita

Di Amerika Serikat, 1 dari 4 perempuan meninggal dunia diakibatkan oleh penyakit jantung. Faktanya, penyakit jantung koroner, yang merupakan jenis penyakit jantung yang paling umum, ialah pembunuh nomor 1 baik pada laki-laki maupun wanita.

 perempuan meninggal dunia diakibatkan oleh penyakit jantung Ciri-Ciri Penyakit Jantung Pada Wanita

Penyakit jantung koroner

Penyakit jantung koroner ialah penyakit di mana plak (plak) menumpuk di dinding potongan dalam arteri koroner Anda. Arteri ini membawa darah yang kaya oksigen ke jantung Anda. Ketika plak menumpuk di arteri, kondisi ini disebut aterosklerosis (ath-er-o-skler-O-sis).

Plak terdiri dari lemak, kolesterol, kalsium, dan zat lain yang ditemukan di dalam darah. Seiring waktu, plak sanggup mengeras atau pecah (pecah terbuka).

Plak yang mengeras menyempitkan arteri koroner dan mengurangi anutan darah kaya oksigen ke jantung. Ini sanggup menimbulkan nyeri dada atau ketidaknyamanan yang disebut angina (an-JI-nuh atau AN-juh-nuh).

Jika plak pecah, gumpalan darah sanggup terbentuk di permukaannya. Bekuan darah besar sebagian besar atau seluruhnya sanggup memblokir anutan darah melalui arteri koroner. Ini ialah penyebab paling umum serangan jantung. Seiring waktu, ruptur plak juga mengeras dan menyempitkan arteri koroner.

Plak juga sanggup berkembang di dalam dinding arteri koroner. Tes yang menunjukkan potongan dalam arteri koroner mungkin terlihat normal pada orang yang mempunyai contoh plak ini. Studi sedang dilakukan untuk melihat apakah jenis penumpukan plak ini lebih sering terjadi pada perempuan daripada pada laki-laki dan mengapa.

Selain angina dan serangan jantung, Penyakit jantung koroner sanggup menimbulkan problem jantung serius lainnya. Penyakit ini sanggup menimbulkan gagal jantung, detak jantung tidak teratur yang disebut aritmia (ah-RITH-me-ahs), dan serangan jantung mendadak (SCA).

Tanda, Gejala, dan Komplikasi Penyakit Jantung Pada Wanita

Tanda dan tanda-tanda penyakit jantung koroner (Penyakit jantung koroner) sanggup berbeda antara perempuan dan laki-laki. Beberapa perempuan yang mengalami Penyakit jantung koroner tidak mempunyai tanda atau gejala. Ini disebut silent CHD.

Silent CHD tidak sanggup didiagnosis hingga seorang perempuan mempunyai tanda dan tanda-tanda serangan jantung, gagal jantung, atau aritmia (detak jantung tidak teratur).

Wanita lain yang mengalami Penyakit jantung koroner akan mempunyai tanda dan tanda-tanda penyakit.

Gejala umum Penyakit jantung koroner ialah angina. Angina ialah nyeri dada atau ketidaknyamanan yang terjadi ketika otot jantung Anda tidak mendapat darah yang kaya oksigen.

Pada pria, angina sering terasa menyerupai tekanan atau menekan di dada. Perasaan ini bisa meluas ke lengan. Wanita juga bisa mengalami tanda-tanda angina ini. Tetapi perempuan juga cenderung menggambarkan nyeri dada yang tajam dan membakar. Wanita lebih mungkin mengalami nyeri di leher, rahang, tenggorokan, perut, atau punggung.

Pada pria, angina cenderung memburuk dengan kegiatan fisik dan pergi dengan istirahat. Perempuan lebih mungkin daripada laki-laki untuk mempunyai angina ketika mereka sedang beristirahat atau tidur.

Pada perempuan yang mempunyai penyakit mikrovaskuler koroner, angina sering terjadi selama kegiatan rutin sehari-hari, menyerupai berbelanja atau memasak, daripada ketika berolahraga. Stres mental juga lebih mungkin memicu nyeri angina pada perempuan dibandingkan pada pria.

Tingkat keparahan angina bervariasi. Rasa sakit bisa bertambah jelek atau lebih sering terjadi alasannya ialah penumpukan plak terus menyempit arteri koroner (jantung).

SERANGAN JANTUNG
Gejala serangan jantung yang paling umum pada laki-laki dan perempuan ialah nyeri dada atau ketidaknyamanan. Namun, hanya separuh perempuan yang mengalami serangan jantung mengalami nyeri dada.

Perempuan lebih mungkin daripada laki-laki untuk melaporkan kembali atau sakit leher, gangguan pencernaan, mulas, mual (merasa sakit perut), muntah, kelelahan ekstrim (kelelahan), atau problem pernapasan.

Serangan jantung juga sanggup menimbulkan ketidaknyamanan badan potongan atas pada satu atau kedua lengan, punggung, leher, rahang, atau potongan atas perut. Gejala serangan jantung lainnya ialah pusing dan pusing, yang lebih sering terjadi pada perempuan daripada pria.

Laki-laki lebih mungkin daripada perempuan untuk keluar dengan keringat cuek dan melaporkan rasa sakit di lengan kiri selama serangan jantung.

GAGAL JANTUNG
Gagal jantung ialah kondisi di mana jantung Anda tidak sanggup memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan badan Anda. Gagal jantung bukan berarti jantung Anda berhenti atau akan berhenti bekerja. Itu berarti bahwa hati Anda tidak sanggup mengatasi tuntutan kegiatan sehari-hari.

Gagal jantung menimbulkan sesak nafas dan kelelahan yang cenderung meningkat dengan kegiatan fisik. Gagal jantung juga bisa menimbulkan pembengkakan di kaki, pergelangan kaki, kaki, perut, dan pembuluh darah di leher.

ARRHYTHMIA
Aritmia ialah problem dengan laju atau irama detak jantung. Selama aritmia, jantung bisa berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau dengan ritme yang tidak teratur.

Beberapa orang menjelaskan aritmia sebagai perasaan berdebar atau berdebar atau ketukan dilewati di dada mereka. Perasaan ini disebut palpitasi.

Beberapa aritmia sanggup menimbulkan jantung Anda berhenti mendadak berhenti. Kondisi ini disebut sudden cardiac arrest (SCA). SCA menimbulkan hilangnya kesadaran dan maut jikalau tidak segera diobati.

Tanda dan Gejala Sindrom Patah Hati

Tanda dan tanda-tanda yang paling umum dari sindroma patah hati ialah nyeri dada dan sesak nafas. Pada gangguan ini, tanda-tanda ini cenderung terjadi tiba-tiba pada orang yang tidak mempunyai riwayat penyakit jantung.

Aritmia atau stress berat kardiogenik juga sanggup terjadi. Syok kardiogenik ialah suatu kondisi di mana jantung yang tiba-tiba melemah tidak bisa memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

Beberapa tanda dan tanda-tanda sindrom patah hati berbeda dari serangan jantung. Misalnya, pada orang yang mengalami patah sindroma jantung:
  • Gejala muncul tiba-tiba sesudah mengalami tekanan emosi atau fisik yang ekstrem.
  • Hasil EKG (elektrokardiogram) tidak terlihat sama dengan hasil EKG untuk orang yang mengalami serangan jantung. (EKG ialah tes yang mencatat kegiatan listrik jantung.)
  • Tes darah tidak menunjukkan tanda-tanda atau tanda-tanda ringan kerusakan jantung.
  • Tes tidak menunjukkan tanda-tanda penyumbatan di arteri koroner.
  • Tes menunjukkan gerakan menggembung dan tidak biasa dari ruang jantung kiri bawah (ventrikel kiri).
  • Waktu pemulihan cepat, biasanya dalam beberapa hari atau ahad (dibandingkan dengan waktu pemulihan satu bulan atau lebih untuk serangan jantung).
Baca juga:

10 Ciri Umum Gejala Awal Penyakit Jantung Pada Manusia

Labels: Jantung
0 Komentar untuk "Ciri-Ciri Penyakit Jantung Pada Wanita"

Back To Top