Menopause yakni salah satu kepingan dari kehidupan perempuan yang niscaya akan dilalui. Menopause sering juga disebut simpulan dari menstruasi. Pada ketika perempuan memasuki menopause, ovarium akan berhenti memproduksi telur setiap 4 minggu. Wanita tersebut tidak akan lagi mempunyai periode bulanan dan menjadikan ia mustahil untuk hamil.
Pada umumnya, usia 51/52 tahun merupakan usia rata-rata untuk seorang perempuan memasuki menopause. Namun beberapa perempuan juga terkadang memasuki menopause pada usia 30-an atau 40-an. Pada seseorang yang mengalami menopause di bawah usia 40 tahun biasanya disebut menopause dini.
Periode bulanan atau menstruasi terkadang juga sanggup berhenti secara mendadak pada ketika seseorang mencapai usia menopause. Namun, pada umumnya seseorang yang akan memasuki menopause akan menemui dirinya mempunyai interval yang sedikit lebih panjang sebelum mereka benar-benar berhenti untuk menstruasi.
Penyebab Menopause
Ketidakseimbangan hormon seks di dalam tubuh merupakan penyebab utama terjadinya menopause. Saat menjelang menopause, hal tersebut biasanya disebut juga perimenopause, ditandai dengan menurunnya tingkat estrogen yang menjadikan berhentinya ovarium memproduksi telur pada ketika ovulasi. Untuk diketahui, bahwa estrogen merupakan hormon seks pada perempuan yang mengatur periode menstruasi.
Menurunnya jumlah estrogen tersebut menjadikan aneka macam tanda-tanda yang terjadi baik secara fisik maupun emosional diantaranya adalah,
Berbagai tanda-tanda dan akhir yang ditimbulkan oleh menopause terkadang sanggup mengganggu seseorang. Apabila anda mempunyai tanda-tanda menopause yang mengganggu kesehatan anda, sebaiknya anda segera menghubungi dokter. Tidak ada tes definitif untuk mendiagnosa menopause. Namun terkadang tes darah sanggup dilakukan untuk mengukur tingkat Follicle Stimulating Hormone yang sanggup digunakan, atau dimanfaatkan untuk membantu dalam mengelola menopause.
Pengobatan untuk Menopause
Akibat yang ditimbulkan oleh menopause tentu saja terkadang tidak diinginkan. Sebagian orang akan memakai obat untuk mengobati tanda-tanda defisiensi estrogen yang biasanya terjadi pada ketika menopause. Walau demikian, bagi mereka yang tidak menginginkan obat-obatan di dalam hidup mereka, sanggup memakai cara-cara sederhana seperti: Mengatur rujukan makan, serta menentukan masakan yang sempurna untuk dikonsumsi sehari-hari. Cara tersebut juga terbukti sanggup meringankan tanda-tanda pada ketika menopause. Namun apabila tanda-tanda menopause sangat parah dan cukup mengganggu, pengobatan merupakan jalan terbaik untuk melawan gejala-gejala menopause tersebut.
Salah satu perawatan yang dimanfaatkan pada ketika menopause yakni terapi penggantian hormon. Biasanya terapi tersebut sanggup meringankan tanda-tanda menopause dengan cara mengganti estrogen. Terapi penggantian hormon tersedia dalam bentuk tablet, gel, dan juga cream (krim).
Apabila anda mengalami kekeringan vagina, anda sanggup memanfaatkan pelumas vagina untuk mengobati kekeringan tersebut. Beberapa orang mungkin akan diberikan antidepresan yang diresepkan oleh dokter apabila terjadi beberapa tanda-tanda ibarat muka yang memerah dan suasana hati yang tidak menentu.
Persiapan Menghadapi Menopause
Sangat dianjurkan bagi setiap perempuan yang akan memasuki usia menopause untuk melaksanakan sedikit perubahan pada gaya hidup mereka dan juga pada diet mereka sehari-hari. Sangat dianjurkan untuk selalu menyediakan masakan seimbang dan membiasakan diri berolahraga secara teratur. Berolahraga secara teratur dimaksudkan untuk menghindari meningkatnya berat tubuh selama menopause.
Diantara kelompok masakan yang dianjurkan yakni masakan yang banyak membantu menjaga tulang semoga tetap berpengaruh dan sehat. Selain itu, olahraga yang juga dianjurkan yakni berjalan, aerobik, serta beberapa latihan fleksibilitas.
Pada umumnya, usia 51/52 tahun merupakan usia rata-rata untuk seorang perempuan memasuki menopause. Namun beberapa perempuan juga terkadang memasuki menopause pada usia 30-an atau 40-an. Pada seseorang yang mengalami menopause di bawah usia 40 tahun biasanya disebut menopause dini.
Periode bulanan atau menstruasi terkadang juga sanggup berhenti secara mendadak pada ketika seseorang mencapai usia menopause. Namun, pada umumnya seseorang yang akan memasuki menopause akan menemui dirinya mempunyai interval yang sedikit lebih panjang sebelum mereka benar-benar berhenti untuk menstruasi.
Penyebab Menopause
Ketidakseimbangan hormon seks di dalam tubuh merupakan penyebab utama terjadinya menopause. Saat menjelang menopause, hal tersebut biasanya disebut juga perimenopause, ditandai dengan menurunnya tingkat estrogen yang menjadikan berhentinya ovarium memproduksi telur pada ketika ovulasi. Untuk diketahui, bahwa estrogen merupakan hormon seks pada perempuan yang mengatur periode menstruasi.
Menurunnya jumlah estrogen tersebut menjadikan aneka macam tanda-tanda yang terjadi baik secara fisik maupun emosional diantaranya adalah,
- Vagina menjadi kering
- Suasana hati akan berubah
- Sering berkeringat pada malam hari
- Hot flashes atau tanda-tanda panas yang biasanya menjadikan seseorang berkeringat dan detak jantung meningkat.
Berbagai tanda-tanda dan akhir yang ditimbulkan oleh menopause terkadang sanggup mengganggu seseorang. Apabila anda mempunyai tanda-tanda menopause yang mengganggu kesehatan anda, sebaiknya anda segera menghubungi dokter. Tidak ada tes definitif untuk mendiagnosa menopause. Namun terkadang tes darah sanggup dilakukan untuk mengukur tingkat Follicle Stimulating Hormone yang sanggup digunakan, atau dimanfaatkan untuk membantu dalam mengelola menopause.
Pengobatan untuk Menopause
Akibat yang ditimbulkan oleh menopause tentu saja terkadang tidak diinginkan. Sebagian orang akan memakai obat untuk mengobati tanda-tanda defisiensi estrogen yang biasanya terjadi pada ketika menopause. Walau demikian, bagi mereka yang tidak menginginkan obat-obatan di dalam hidup mereka, sanggup memakai cara-cara sederhana seperti: Mengatur rujukan makan, serta menentukan masakan yang sempurna untuk dikonsumsi sehari-hari. Cara tersebut juga terbukti sanggup meringankan tanda-tanda pada ketika menopause. Namun apabila tanda-tanda menopause sangat parah dan cukup mengganggu, pengobatan merupakan jalan terbaik untuk melawan gejala-gejala menopause tersebut.
Salah satu perawatan yang dimanfaatkan pada ketika menopause yakni terapi penggantian hormon. Biasanya terapi tersebut sanggup meringankan tanda-tanda menopause dengan cara mengganti estrogen. Terapi penggantian hormon tersedia dalam bentuk tablet, gel, dan juga cream (krim).
Apabila anda mengalami kekeringan vagina, anda sanggup memanfaatkan pelumas vagina untuk mengobati kekeringan tersebut. Beberapa orang mungkin akan diberikan antidepresan yang diresepkan oleh dokter apabila terjadi beberapa tanda-tanda ibarat muka yang memerah dan suasana hati yang tidak menentu.
Persiapan Menghadapi Menopause
Sangat dianjurkan bagi setiap perempuan yang akan memasuki usia menopause untuk melaksanakan sedikit perubahan pada gaya hidup mereka dan juga pada diet mereka sehari-hari. Sangat dianjurkan untuk selalu menyediakan masakan seimbang dan membiasakan diri berolahraga secara teratur. Berolahraga secara teratur dimaksudkan untuk menghindari meningkatnya berat tubuh selama menopause.
Diantara kelompok masakan yang dianjurkan yakni masakan yang banyak membantu menjaga tulang semoga tetap berpengaruh dan sehat. Selain itu, olahraga yang juga dianjurkan yakni berjalan, aerobik, serta beberapa latihan fleksibilitas.
Labels:
Menopause
0 Komentar untuk "Mengenal Menopause Pada Wanita"