Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati Kanker Tenggorokan | Kanker tenggorokan memang jarang terdengar di Indonesia, namun begitu tetap perlu diwaspadai mengingat penyakit mematikan ini dapat menyerang siaapa, saja, kapan saja, dan dimana saja. Kanker tenggorokan termasuk tumor ganas dengan pertumbuhan sel yang terjadi di tenggorokan, kotak bunyi (larynx), dan tonsil. Gejala kanker tenggorokan cukup sulit dideteksi lantaran sangat ibarat dengan keluhan tenggorokan biasa ibarat batuk, susah menelan, atau yang lainnya. Kondisi ini menciptakan seseorang cenderung mengabaikan tanda-tanda tersebut lantaran menganggap radang tenggorokan biasa yang gampang disembuhkan.
Penyebab kanker tenggorokan
Selain rokok yang dipastikan menjadi salah satu penyebab kanker tenggorokan, ada beberapa faktor penyebab lain terkait kanker tenggorokan. Hal yang terindikasi menjadi pemicu kanker tenggorokan yaitu materi industri (termasuk serat sintetis dan asbes), Human Pappiloma Virus (infeksi lantaran virus HPV), refluks lambung kronis (akibat kebocoran asam lambung ke tenggorokan), dan minum minuman beralkohol.
Gejala Awal Kanker Tenggorokan
Seperti yang dibahas sebelumnya, gejala awal kanker tegggorokan sulit dideteksi terlebih jikalau tanpa melibatkan tenaga medis. Namun ada beberpa tanda-tanda signifikan yang lebih besar berpotensi sebagai tanda-tanda kanker tenggorokan yaitu:
- Batuk Berdarah
Batuk berdarah bukan jenis batuk biasa dan besar kemungkinan tanda-tanda awal kanker tenggorokan. Selain batuk berdarah, sakit tenggorokan yang tidak sembuh dalam 2 ahad juga berpotensi menjadi tanda-tanda kanker yang menyerang cuilan dalam tenggorokan ini.
- Berat Badan Turun Drastis
Seseorang yang yang menderita kanker tenggorokan umumnya mempunyai bunyi melengking dikala bernafas, sakit dibagian telinga, dan susah menelan. Berikutnya penderita mengalami penurunan berat tubuh cukup drastis dan mungkin akan muncul benjolan di area leher.
- Susah Menelan
Penderita yang mengalami rasa susah menelan kadang tidak disertai tindakan khusus alasannya yaitu dianggap sakit tenggorokan biasa. Meskipun prosentase-nya belum diketahui, susah menelan berkepanjangan besar kemungkinan awal dari kanker tenggorokan.
- Rokok dan Alkohol
Meskipun bukan satu-satunya penyebab kanker tenggorokan, sebaiknya merokok dan minum minuman beralkohol dikurangi atau jikalau mungkin dihentikan. Semakin banyak faktor resiko dikurangi, semakin kecil kemungkinan terjangkit kanker tenggorokan.
Cara Mengobati Kanker Tenggorokan
Caramengobati kanker tenggorokan ditentukan sehabis melalui proses diagnosis. Umumnya metode penyembuhan yang dipakai mencakup terapi radiasi, pembedahan, kemoterapi, dan terapi obat yang ditargetkan. Pilihan metode penyembuhan juga tergantung dari letak kanker dan stadium kanker.
- Terapi Radiasi
Metode penyembuhan kanker tenggorokan dengan terapi radiasi yaitu memanfaatkan partikel berenergi tinggi (misalnya X-Ray) ke sel kanker. Terapi radiasi sendiri umumnya dipakai untuk kasus kanker tenggorokan pada stadium awal.
- Pembedahan
Penerapan metode penyembuhan kanker tenggorokan melalui pembedahan tergantung dari kawasan berkembangnya sel kanker dan stadium kanker. Bedah Endoskopi umumnya dilakukan untuk kanker tenggorokan stadium awal. Jika kanker sudah masuk stadium lanjut maka jalan satu-satunya yaitu melaksanakan pengangkatan.
- Kemoterapi
Kemoterapi biasanya opsi terakhir untuk penyembuhan kanker tenggorokan stadium lanjut. Pengobatan berupa dukungan obat kimia ibarat tablet atau injeksi kedalam tubuh untuk mematikan sel-sel kanker. Pada banyak kasus, pengobatan melalui kemoterapi juga dikombinasikan dengan terapi radiasi (radioterapi). Hal ini disebabkan pasca kemoterapi sel kanker cenderung sensitif terhadap radiasi.
- Terapi Obat yang Ditargetkan
Metode penyembuhan ini memakai obat terapi Cetuximab. Penggunaan obat terapi ini sering dikombinasikan dengan metode kemoterapi dan terapi radiasi.
Dilihat dari banyak sekali kasus kanker di Indonesia, kanker tenggorokan memang tidak familiar ibarat kanker payudara, kanker darah (leukemia), kanker prostat dan lain-lainnya. Namun justru lantaran jenis kanker langka maka gejala kanker tenggorokan perlu diwaspadai untuk kemudian dilakukan penanganan lebih lanjut.
Labels:
Kanker
0 Komentar untuk "Penyebab, Gejala, Dan Cara Mengobati Kanker Tenggorokan"