Tips Unik Mengajarkan Hidup Sehat kepada Anak - Anak-anak masih mempunyai dunia sendiri yang unik. Terkadang kita akan sulit untuk mendekati mereka dengan kacamata dunia orang dewasa. Oleh alasannya itu, untuk memberi masukan, dalam hal ini mengajarkan hidup sehat, kita perlu masuk ke dalam dunia mereka, secara halus. Mengajarkan cara hidup sehat kepada anak sangatlah penting. Selain sebagai upaya pencegahan penyakit, ini akan menjadi bekal mereka ke depan.
Sebelumnya mungkin anda pernah membicarakan banyak sekali cara hidup sehat kepada mereka secara langsung. Dan hanya sedikit atau bahkan sama sekali tidak ada yang masuk. Sedikit jengkel, mungkin. Namun, kita tidak bisa menyalahkan mereka. Orang bau tanah dituntut untuk kreatif dan sabar dalam mendidik anak. Anda bisa mencoba beberapa tips mengajarkan hidup sehat kepada anak berikut ini.
Untuk mengajarkan anak mencuci tangan, kita bisa menerapkan tips berikut ini:
- Siapkan gliter berwarna mencolok
- Basahi tangan anak, dan seka sedikit
- Taburkan gliter tersebut pada tangan anak anda
- Kemudian minta mereka menggosok-gosokan kedua tangannya hingga gliter merata pada tangan mereka.
- Ajak mereka untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar dengan memakai tangan yang sudah ditaburi gliter. Misal, ajak mereka bersalaman, atau memegang mainan.
- Ibaratkan bahwa gliter yang melekat pada benda-benda yang mereka pegang tersebut sebagai kuman yang menempel.
- Ajak mereka mencuci tangan dengan air biasa. Gliter akan berkurang, namun tidak hilang seluruhnya.
- Saat itulah anak akan mencar ilmu untuk memakai lebih banyak air yang hangat dan sabun hingga tangan benar-benar bersih.
- Beri pemahaman kepadanya bahwa kuman di tangan mereka memang tidak kelihatan, namun ia akan melekat dibanyak daerah yang tersentuh menyerupai juga gliter. Gliter memang tidak menciptakan ia sakit, namun kuman bisa menyebabkan banyak sekali penyakit. Nah, beri pengutamaan bahwa dengan mencuci tangan hingga benar-benar higienis itu sangat penting untuk mencegah penyebaran kuman.
Simak cara mengajarkan anak biar mau menentukan masakan bergizi berikut ini:
- Ajak anak anda untuk menciptakan bangunan rumah-rumahan dari dua jenis makanan: satu rumah dibentuk dari susunan permen atau chiki, dan rumah lain dari kepingan buah yang agak berat menyerupai apel.
- Minta anak anda untuk meniup keduanya. Dan lihat mana yang cepat roboh.
- Jelaskan kepadanya bahwa rumah dengan materi permen atau chiki tersebut lebih cepat roboh alasannya memang kurang kokoh dibanding rumah dari buah-buahan tadi. Katakan kepadanya bahwa hal tersebut sama menyerupai antara junk food dan masakan bergizi. Makanan bergizi akan menawarkan energi yang menciptakan tubuhnya lebih berpengaruh daripada memakan junk food. Dengan begitu dibutuhkan anak mengerti dan mau dengan sadar menentukan masakan bergizi.
Caranya, siapkan tisue, dan minta anak anda menutupi hidung dan verbal dengan tisue. Kemudian, minta beliau untuk berpura-pura batuk atau bersin. Otomatis tisue tersebut akan tertiup. Saat itu, kita bisa mulai memasukan pelajaran bahwa demikianlah keadaannya kalau ketika batuk atau bersin tidak menutupi hidung dan verbal dengan tisue. Kuman-kuman akan keluar dan mengkontaminasi lingkungan dan orang lain di sekitar. Dengan menutupnya, anak akan sadar bahwa beliau sudah membantu menjaga lingkungan dan orang-orang sekitar dari serangan kuman atau kuman jahat.
Caranya, Siapkan batang seledri yang sudah disimpan selama beberapa jam. Lalu masukan batang tersebut dalam segelas air dingin. Untuk melancarkan trik ini, teteskan pewarna masakan hingga air dalam gelas tampak berubah warna. Diamkan batang seledri tersebut selama satu malam hingga keesokan harinya tampak warna batang sudah berubah mengikuti warna yang dipakai pada air.
Jelaskan kepada anak anda bahwa batang tersebut kering dan itu artinya ia kekurangan air. Selama semalam seluruh tubuhnya sudah berubah warna alasannya meminum air tersebut. Sama dengan ketika anak akhir bermain seharian dna kemudian kehausan. Air akan dibutuhkan anak sebagai upaya menjaga tubuhnya tetap fit. Seperti yang terjadi pada batang seledri, ketika air masuk ke dalam mulut, ia akan menyebar ke seluruh badan dan menciptakan badan menjadi segar dan kuat.
Anak cenderung lebih suka bermain daripada tidur. Makanya tidak jarang anak susah sekali untuk tidur. Sebagai orang tua, kita perlu menawarkan pelajaran mengenai pentingnya tidur untuk kesehatannya. Berikut ini caranya.
Ajak anak anda untuk laga berpengaruh mata. Anda dan anak anda saling bertatapan, dan bisa menyiapkan jam untuk menghitungnya. Suatu ketika, anda akan berkedip dan buatlah anak anda mengerti bahwa dengan berkedip, anda merasa lebih lega sehabis mata melotot dalam beberapa saat. Jelaskan kepadanya bahwa ketika mata berkedip itu yakni bentuk istirahat yang bisa menciptakan mata lebih segar. Seperti juga tidur. Mata terpejam, dengan posisi badan beristirahat seluruhnya, itu akan menciptakan tibih kembali lega dan segar. Mata perlu istirahat, badan juga. Jika mata dan badan tidak istirahat terlalu lama, tentu akan menciptakan lelah menyerupai ketika mata tidak terpejam sekian lama.
***
Ada banyak cara lain yang bisa anda coba untuk mentransfer pengetahuian mengenai hidup sehat. Mungkin saja satu cara tidak berhasil, namun lebih kreatiflah. Dan ajak anak mencar ilmu dengan cara mengasyikan, dengan gaya mereka, dengan memasuki dunia mereka. Mengajarkan anak untuk hidup sehat tidak melulu harus diserahkan ke pihak sekolah (jika beliau sudah sekolah), segera kerahkan kemampuan anda untuk itu di rumah.
Sebelumnya mungkin anda pernah membicarakan banyak sekali cara hidup sehat kepada mereka secara langsung. Dan hanya sedikit atau bahkan sama sekali tidak ada yang masuk. Sedikit jengkel, mungkin. Namun, kita tidak bisa menyalahkan mereka. Orang bau tanah dituntut untuk kreatif dan sabar dalam mendidik anak. Anda bisa mencoba beberapa tips mengajarkan hidup sehat kepada anak berikut ini.
- Mengajarkan Anak Mencuci Tangan
Untuk mengajarkan anak mencuci tangan, kita bisa menerapkan tips berikut ini:
- Siapkan gliter berwarna mencolok
- Basahi tangan anak, dan seka sedikit
- Taburkan gliter tersebut pada tangan anak anda
- Kemudian minta mereka menggosok-gosokan kedua tangannya hingga gliter merata pada tangan mereka.
- Ajak mereka untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar dengan memakai tangan yang sudah ditaburi gliter. Misal, ajak mereka bersalaman, atau memegang mainan.
- Ibaratkan bahwa gliter yang melekat pada benda-benda yang mereka pegang tersebut sebagai kuman yang menempel.
- Ajak mereka mencuci tangan dengan air biasa. Gliter akan berkurang, namun tidak hilang seluruhnya.
- Saat itulah anak akan mencar ilmu untuk memakai lebih banyak air yang hangat dan sabun hingga tangan benar-benar bersih.
- Beri pemahaman kepadanya bahwa kuman di tangan mereka memang tidak kelihatan, namun ia akan melekat dibanyak daerah yang tersentuh menyerupai juga gliter. Gliter memang tidak menciptakan ia sakit, namun kuman bisa menyebabkan banyak sekali penyakit. Nah, beri pengutamaan bahwa dengan mencuci tangan hingga benar-benar higienis itu sangat penting untuk mencegah penyebaran kuman.
- Mengajarkan Anak untuk Makan Makanan Bergizi
Simak cara mengajarkan anak biar mau menentukan masakan bergizi berikut ini:
- Ajak anak anda untuk menciptakan bangunan rumah-rumahan dari dua jenis makanan: satu rumah dibentuk dari susunan permen atau chiki, dan rumah lain dari kepingan buah yang agak berat menyerupai apel.
- Minta anak anda untuk meniup keduanya. Dan lihat mana yang cepat roboh.
- Jelaskan kepadanya bahwa rumah dengan materi permen atau chiki tersebut lebih cepat roboh alasannya memang kurang kokoh dibanding rumah dari buah-buahan tadi. Katakan kepadanya bahwa hal tersebut sama menyerupai antara junk food dan masakan bergizi. Makanan bergizi akan menawarkan energi yang menciptakan tubuhnya lebih berpengaruh daripada memakan junk food. Dengan begitu dibutuhkan anak mengerti dan mau dengan sadar menentukan masakan bergizi.
- Mengajarkan Anak untuk Menutup Hidung dan Mulut ketika Batuk atau Bersin
Caranya, siapkan tisue, dan minta anak anda menutupi hidung dan verbal dengan tisue. Kemudian, minta beliau untuk berpura-pura batuk atau bersin. Otomatis tisue tersebut akan tertiup. Saat itu, kita bisa mulai memasukan pelajaran bahwa demikianlah keadaannya kalau ketika batuk atau bersin tidak menutupi hidung dan verbal dengan tisue. Kuman-kuman akan keluar dan mengkontaminasi lingkungan dan orang lain di sekitar. Dengan menutupnya, anak akan sadar bahwa beliau sudah membantu menjaga lingkungan dan orang-orang sekitar dari serangan kuman atau kuman jahat.
- Mengajarkan Anak Minum Air
Caranya, Siapkan batang seledri yang sudah disimpan selama beberapa jam. Lalu masukan batang tersebut dalam segelas air dingin. Untuk melancarkan trik ini, teteskan pewarna masakan hingga air dalam gelas tampak berubah warna. Diamkan batang seledri tersebut selama satu malam hingga keesokan harinya tampak warna batang sudah berubah mengikuti warna yang dipakai pada air.
Jelaskan kepada anak anda bahwa batang tersebut kering dan itu artinya ia kekurangan air. Selama semalam seluruh tubuhnya sudah berubah warna alasannya meminum air tersebut. Sama dengan ketika anak akhir bermain seharian dna kemudian kehausan. Air akan dibutuhkan anak sebagai upaya menjaga tubuhnya tetap fit. Seperti yang terjadi pada batang seledri, ketika air masuk ke dalam mulut, ia akan menyebar ke seluruh badan dan menciptakan badan menjadi segar dan kuat.
- Mengajarkan Anak Mengenai Pentingnya Tidur yang Cukup
Anak cenderung lebih suka bermain daripada tidur. Makanya tidak jarang anak susah sekali untuk tidur. Sebagai orang tua, kita perlu menawarkan pelajaran mengenai pentingnya tidur untuk kesehatannya. Berikut ini caranya.
Ajak anak anda untuk laga berpengaruh mata. Anda dan anak anda saling bertatapan, dan bisa menyiapkan jam untuk menghitungnya. Suatu ketika, anda akan berkedip dan buatlah anak anda mengerti bahwa dengan berkedip, anda merasa lebih lega sehabis mata melotot dalam beberapa saat. Jelaskan kepadanya bahwa ketika mata berkedip itu yakni bentuk istirahat yang bisa menciptakan mata lebih segar. Seperti juga tidur. Mata terpejam, dengan posisi badan beristirahat seluruhnya, itu akan menciptakan tibih kembali lega dan segar. Mata perlu istirahat, badan juga. Jika mata dan badan tidak istirahat terlalu lama, tentu akan menciptakan lelah menyerupai ketika mata tidak terpejam sekian lama.
***
Ada banyak cara lain yang bisa anda coba untuk mentransfer pengetahuian mengenai hidup sehat. Mungkin saja satu cara tidak berhasil, namun lebih kreatiflah. Dan ajak anak mencar ilmu dengan cara mengasyikan, dengan gaya mereka, dengan memasuki dunia mereka. Mengajarkan anak untuk hidup sehat tidak melulu harus diserahkan ke pihak sekolah (jika beliau sudah sekolah), segera kerahkan kemampuan anda untuk itu di rumah.
Labels:
Bayi
0 Komentar untuk "Tips Unik Mengajarkan Hidup Sehat Kepada Anak"